1)
Menurut
Allan Afuah (2004) bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai
sumberdaya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Contoh sejak
didirikan pada 5 desember 1933 Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah
satu perusahaan terdepan untuk produk home and personal care serta food and ice
cream di Indonesia. Rangkaian produknya mencakup brand yang disukai didunia
seperti pepsodent, lux, dove, rexona dan lain-lain.
2) Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Di bawah ini adalah contoh dalam lingkungan bisnis.
3) Lingkungan Makro, merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan akan lingkungan saat ini.
Lingkungan makro perusahaan
terdiri dari enam kekuatan utama, yaitu :
a. Lingkungan demografi, memperlihatkan pertumbuhan
penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan,
jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan
dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.
b. Lingkungan ekonomi, memperlihatkan suatu
perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan
hutang yang tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.
c. Lingkungan alam, memperlihatkan kekurangan
potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat
populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi
lingkungan.
d. Lingkungan teknologi, memperlihatkan perubahan
teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran
riset dan pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada
penemuan besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
e. Lingkungan politik, memperlihatkan pengaturan
bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan
kelompok kepentingan umum.
f. Lingkungan budaya,
memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan
langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
g. Lingkungan mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty
(peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor – faktor yang mempengaruhi, lingkungan mikro :
Faktor – faktor yang mempengaruhi, lingkungan mikro :
1. Pemerintah
2. Pemegang saham
3. Kreditor
4. Pesaing
5. Publik
6. Perantara
7. Pemasok
8. Konsumen
4) Dampak bisnis terhadap lingkungan
a. Untuk sector usaha manufaktur dampak lingkungan yang paling
jelas mungkin terjadi polusi air atau udara.
b. Penggunaan langsung sumber-sumber daya (misalnya air dan
bahan baku) menjadi sulit diperoleh
c. Mempekerjakan orang local dapat memiliki dampak positif
pada masyarakat.
5) Bentuk badan hukum
a. Perusahaan perseorangan
Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang.
b. Firma
Bentuk badan usaha yang didirikan oeh beberapa orang dengan
menggunakan nama bersama.
c. Perseroan Komanditer
Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang
menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan.
d. Perseroan terbatas
Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban
sendiri yang terpisah dari kekayaan,
hak, serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik
e. Badan Usaha Milik Negara
Semua dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaha
apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan Negara kecuali
jika ditentukan lain berdasarkan undang-undang. Contoh : Pegadaian, Telkom, PT.
Kereta Api.
f. Koperasi
Suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi yang melandaskan
kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan azas kekeluargaan.
6) Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran peruahaan melalui pemanfaatan SDM dan sumber-sumber daya lainnya.
7) Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk mencapai tujuan bersama.
8) Manajer Pemasaran adalah suatu analisis, perencanaan, implemetasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
9) Tugas sehari-hari dan tugas manajer pemasaran akan tergantung pada struktur ukuran perusahaan, dan sektor industri tetapi dapat mencakup:
- pemantauan dan menganalisis tren pasar
- mempelajari produk pesaing dan jasa
- mencari cara meningkatkan produk dan layanan, dan meningkatkan profitabilitas
- mengidentifikasi target pasar dan mengembangkan strategi untuk berkomunikasi dengan mereka
- mempersiapkan dan mengelola rencana pemasaran dan anggaran
- mengelola produksi materi promosi
- penghubung dengan departemen internal lainnya seperti penjualan dan distribusi
- menghasilkan laporan untuk memantau hasil
- menyajikan temuan dan saran kepada direksi perusahaan atau manajer senior lainnya
- bepergian ke pameran dagang, konferensi dan pertemuan penjualan
- mendukung dan mengelola sebuah tim pemasaran.
10) Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh organisasi atau perusahaan.
11) Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
12) Manajemen operasi mengacu pada administrasi bisnis untuk menciptakan tingkat tertinggi efisiensi mungkin dalam sebuah organisasi. Operasi manajemen berkaitan dengan mengkonversi bahan dan tenaga kerja menjadi barang dan jasa seefisien mungkin untuk memaksimalkan keuntungan organisasi.
13) Tugas manajer operasi
Manajemen
logistik: Manajer operasi memastikan bahwa mesin
dan peralatan yang digunakan memiliki kemampuan untuk memproduksi barang dan
jasa untuk klien dengan standar yang dapat diterima. Manajer operasi juga
berkoordinasi dengan personil jaminan kualitas untuk memastikan bahwa barang
memenuhi suatu standar yang dapat diterima dan menghasilkan umpan balik positif
dari klien. Manajer dapat berinteraksi dengan karyawan, menyiapkan laporan pada
kondisi saat ini logistik, dan memutuskan tindakan berikutnya.
Anggaran manajemen: Manajer operasi dapat memperoleh persyaratan untuk logistik dan berkoordinasi dengan departemen keuangan untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan untuk anggaran. Manajer memastikan bahwa peralatan kualitas diperoleh dalam anggaran.
Mengelola layanan pendukung: Setiap layanan dukungan telah menetapkan sendiri kemampuan dan bidang tanggung jawab utama yang akhirnya berkontribusi terhadap tujuan organisasi. Manajer operasi memainkan peran penting dalam memaksimalkan output dari berbagai layanan dukungan seperti, IT, keuangan dan SDM. Misalnya, manajer dapat-dalam konsultasi dengan personil TI-pengadaan Server layanan yang membantu organisasi jumlah toko besar data rahasia dengan cara yang aman.
Mengelola hubungan pihak ketiga: Suatu organisasi dapat menggunakan berbagai layanan pihak ketiga, seperti keamanan, asisten administratif, dan angkutan kantor. Manajer operasional perlu memastikan bahwa prosedur standar diikuti ketika pihak ketiga yang disewa. Juga, manajer perlu memastikan bahwa formalitas administrasi dan hukum yang diperlukan selesai. Terakhir, manajer memastikan bahwa pihak ketiga benar mengeksekusi disepakati dan kondisi.
14) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah fungsi organisasi yang berhubungan dengan masalah yang berkaitan dengan orang-orang seperti kompensasi, perekrutan, manajemen kinerja, pengembangan organisasi, keselamatan, kesehatan, manfaat, motivasi karyawan, komunikasi, administrasi, dan pelatihan.
15) Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) fungsi mencakup berbagai kegiatan, dan kunci di antaranya adalah memutuskan staf kebutuhan organisasi dan apakah akan menggunakan kontraktor independen atau mempekerjakan karyawan untuk mengisi kebutuhan ini, perekrutan dan pelatihan karyawan terbaik, memastikan mereka berkinerja tinggi, berurusan dengan masalah performa, dan memastikan personel dan praktik manajemen sesuai dengan berbagai peraturan.
16) Etika bisnis (juga dikenal sebagai etika perusahaan) merupakan suatu bentuk etika terapan atau etika profesional yang meneliti prinsip-prinsip etika dan masalah moral atau etis yang muncul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk semua aspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan organisasi secara keseluruhan.
17) lingkungan bisnis global dapat didefinisikan sebagai lingkungan di negara-negara berdaulat yang berbeda, dengan faktor-faktor eksogen dengan lingkungan rumah organisasi, mempengaruhi pengambilan keputusan pada penggunaan sumber daya dan kemampuan. Ini termasuk lingkungan sosial, politik, ekonomi, peraturan, pajak, budaya, hukum, dan teknologi.