ANALISIS
FUNGSI² MANAJEMEN PT.INDOFOOD MENURUT PARA AHLI
Adapun
fungsi-fungsi manajemen PT.Indofood adalah sebagai berikut :
Fungsi
Manajemen PT. Indofood
1. Planing (Perencanaan)
INDOFOOD
Production
Planning (PP) / Perencanaan Produksi menggunakan SAP Indofood (http://www.indofood.co.id),
adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik termasuk
di Indonesia sendiri. Perusahaan, yang juga beroperasi di China dan Nigeria
menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa
variasi porduk antara lain snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft
drink. Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya
membuat Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam
kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer
Indofood, menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu
yang tepat yang di produksi oleh Food Ingredient Division (FID). Setiap divisi
harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans) mereka sehingga akan
selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie
instant. Pada waktu yang sama, mereka harus menjaga agar persediaan digudang seminimal
mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur dan dijadwalkan
dengan sebaik mungkin. Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan
peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi
ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain
Management (SCM) dan mySAP Business Intelligence dengan SAP Business
Information Warehouse (SAPBW)
2.
Organizing (Struktur Organisasi)
Struktur
organisasi perusahan merupakan struktur organisasi fungsionalsanstaff. Salah
satu alat bagi pemimpin untuk mencapai tujuan perusahan adalahadanya organisasi
yang baik, dalam arti sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Setiap organisasi yang
dilaksanakan selalu berhubungan dengan strukturorganisasi yang dibentuk agar
menciptakan suatu pola dapat mempertinggiefisiensi kerja, sehingga organisasi
bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara setiap bagian dari kelompok
kerja tersebut. Sebelum membicarakanmasalah bidang operasi PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk Tanjung Morawa,terlebih dahulu penulis gambarkan struktur organisasi
perusahaan gunamemberikan gambaran lebih jelas tentang kegiatan perusahaan ini
sebagai berikut:
3.
Direction (Pengarahan)
Pengarahan
adalah suatu proses untuk menumbuhkan semangat (motivation) pada karyawan agar
dapat bekerja keras dan giat membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk
mencapai tujuan yang efektif dan efesien. Melalui pengarahan , seorang manajer
menciptakan komitmen mendorong usaha-usaha yang mendukung tercapainya tujuan .
Ketika gairah keraja karyawan menurun seorang manajer segera mempertimbangkan
alternatif untuk mendorong kembali semangat kerja mereka dengan memahami factor
penyebab turunnya gairah kerja.
4.
Leadership (Kepemimpinan)
Leadership
adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi anggota-anggota kelompok
lainnya untuk pencapaian tujuan kelompok/organisasi Salah satu upaya pemimpin
untuk menggerakan para staf agar dapat bekerja sesuai dengan rencana dan ke-
bijakan pimpinan, adalah dengan memberikan pengarahan. Dalam memberikan
pengarahan agar dapat efektif, diperlukan teknik-teknik yang tepat, sehingga
dapat menge- nai sasaran dan mencapai tujuan yang diinginkan. Tiga hal yang
berhubungan dengan pengarahan, yaitu : Pemotivasian, Kepemimpinan dan
Komunikasi.
5.
Motivation (Pemotivasian)
Pemotivasian
adalah upaya yang dilakukan oleh pimpinan dalam rangka mengarahkan segala
sumber daya dan potensi manusia (tenaga kerja/karyawan) agar dapat be- kerja
secara produktif, sehingga dapat mencapai dan mewu- judkan tujuan yang telah
ditetapkan. Pemberian motivasi dapat dilakukan melalui beberapa hal :
1)
Memberikan imbalan jasa (upah dan gaji) yang layak, dan tepat waktu kepada
karyawan;
2)
Memberikan tugas pekerjaan yang jelas, adil dan sesuai dengan bidang,
keahlian/ketrampilan dan kemampuan karyawan;
3)
Memberikan insentif (penghasilan tambahan) berupa honor, tunjangan, hadiah dan
sebagainya kepada karyawan berdasarkan prestasi dan hasil kerjanya;
4)
Membuka selebar-lebarnya kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam memajukan
perusahaan. Kemudian, sekecil apapun partisipasi yang disumbangkan karyawan,
tetap diperhatikan dan dihargai selayaknya;
5)
Mendorong dan membantu setiap karyawan dalam pengembangan karir, melalui tugas
belajar diklat, penataran, magang dan sebagainya, yang selanjutnya dilakukan
promosi jabatan;
6)
Memberikan pengakuan dan penghargaan beru- pa pujian langsung, surat
penghargaan, bintang jasa, kenaikan gaji, memberikan uang/tunjang- an
pembinaan, hadiah dan sebagainya kepada karyawan yang menunjukan prestasinya;
7)
Menciptakan suasana yang nyaman, aman dan sehat dalam bekerja, sehingga para
karyawan merasa betah berada di tempat kerja. Upaya ini dilakukan antara lain
menyediakan sarana dan peralatan kerja yang cukup/memadai, mencipta- kan
lingkungan kerja yang bersih, nyaman, aman dan indah
6.
Controlling (Pengawasan)
Pengawasan
(Controlling, Evaluating) merupakan fungsi manajeman yang kelima setelah
perencanaan, motivasi,pengorganisasian dan pengarahan. Apabila rencana sudah disusun
dan ditetapkan, kemudian dilaksanakan dengan pengorganisasian yang rapi dan
digerakan dengan baik dan tepat, maka sudah barang tentu proses manajemen sudah
hampir mendekati finish dengan membuahkan hasil yang gemilang. Namun, sejauh
mana hasil yang dicapai, berapa banyak kendala-kendala yang ditemui, adakah
kesalahan adakah penyelewengan dan sebagainya, untuk mengetahui semua ini maka
diperlukan tindakan pengawasan
7.
Reporting (Laporan)
Reporting
dalam manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau
pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan
fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun
tulisan sehingga dalam menerima laporan dapat memperoleh gambaran tentang
pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.
8.
Forecasting (Ramalan)
Peramalan
( forecasting ) adalah kegiatan mengistemasi apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan kesenjangan
waktu ( timelag ) antara kesadaran akan dibutuhkannya suatu kebijakan baru
dengan waktu pelaksanaan kebijakan tersebut. Apabila perbedaan waktu tersebut
panjang, maka peran peramalan begitu penting dan sangat dibutuhkan, terutama dalam
penentuan kapan terjadi suatu sehingga dapat dipersiapkan tindakan yang perlu
dilakukan. Metode peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa
terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan
cara pemikiran, pengerjaan dan pemecahan yang sistematis dan pragmatis, serta
memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil ramalan yang
dibuat.
9.
Evaluasi (Penilaian)
Evaluasi
adalah keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan informasi, pengolahan,
penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan. Evaluasi adalah kegiatan
atau proses untuk mengukur dan selanjutnya menilai sampai dimanakah tujuan yang
telah dirumuskan sudah dapat dilaksanakan. Evaluasi adalah proses memahami atau
memberi arti, mendapatkan dan mengkomunikasikan suatu informasi bagi petunjuk
pihak-pihak pengambil keputusan. Secara rinci dapat disampaikan.
10.
Analisa
Manajemen
merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian SDM dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Manajemen
sumberdaya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Istilah personalia, personel atau kepegawaiaan mengandung arti
keseluruhan orang-orang yang berkerja pada suatu organisasi. Dengan demikian
manajemen personalia adalah manajemen yang menitikberatkan perhatiannya kepada
soal-soal pegawai atau personalia di dalam suatu organisasi.
Tujuan-tujuan
MSDM meliputi: Tujuan Organisasional, Tujuan Fungsional, Tujuan Sosial, Tujuan
Personal. Fokus utama manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah memberikan
kontribusi pada suksesnya organisasi. Kunci untuk meningkatkan kinerja
organisasi adalah dengan memastikan aktivitas SDM mendukung usaha organisasi
yang terfokus pada produktivitas, pelayanan dan kualitas.
Aktivitas
manajemen Sumberdaya Manusia meliputi perencanaan dan analisis sdm, kesetaraan
kesempatan bekerja, perekrutan/staffing, pengembangan sdm, kompensasi dan
keuntungan, kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja, hubungan tenaga kerja
dan buruh / manajemen Analisis terhadap laporan keuangan perusahaan, sangat
penting perannya digunakan oleh manajemen perusahaan sebagai bahan dasar
sebelum mengambil sebuh keputusan keuangan perusahaan. Dari melakukan analisis
terhadap laporan keuangan, manajemen dapat melihat dimana kondisi perusahaan
yang sebenarnya dipasar. Dalam melakukan analisa, manajemen dapat menggunakan
berbagai macam cara, namun yang paling mudah adalah dengan melakukan analisis
rasio keuangan perusahaan.
Begitu
pentingnya peran analisa laporan keuangan, maka sanat menarik apabila dilakukan
penelitian mengenai seberapa penting peran analisa laporan keuangan perusahaan
dalam pengambilan keputusan keuangan perusahaan. Metode yang dilakukan dalam
penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan menggunakan study literatur
terhadap PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.